DAMPAK PERKEMBANGAN ZAMAN
1. PENGERTIAN
-
Teknologi
: keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
-
Ilmu
pengetahuan : suatu sistem berbagai pengetahuan yang didapatkan dari hasil
pemeriksaan-pemeriksaan yang dilakukan secara teliti dengan menggunakan
metode-metode tertentu.
-
Kemiskinan
: keadaan di mana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti
makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan.
2.
Dampak Teknologi terhadap kemiskinan :
Positif :
-
Mendistribusikan
informasi yang relevan untuk pembangunan Memberdayakan masyarakat yang kurang
beruntung dan terpinggirkan
-
Meningkatkan
layanan informasi kesehatan jarak jauh
-
Memperbaiki
pendidikan melalui e-learning
-
Mengembangkan
kemampuan
-
Memperkenalkan
kebudayaan
Negatif
:
-
Mempengaruhi
pola berpikir
-
Hilangnya
budaya Tradisional
-
Banyak
menimbulkan berbagai kerusakan alam
-
Kenakalan
remaja karena dapet mengakses apapun dengan mudah melalu teknologi
-
Kriminalitas
meningkat
3.
Contoh kasus :
Kemiskinan
Di Indonesia
Kondisi
kemiskinan di Indonesia dikritisi beberapa pihak, salah satunya Ketua Umum
Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyebut angka kemiskinan Indonesia naik
50 persen dalam lima tahun terakhir.
Ini
berbeda dengan klaim Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut jika berdasarkan
data kemiskinan di Indonesia telah turun dalam lima tahun terakhir.
Menanggapi
ini, Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny
Sri Hartati mengatakan, Prabowo dan BPS punya cara pandang yang berbeda dalam
melihat kemiskinan.
Dia
berpendapat, BPS menghitung standar kemiskinan dengan acuan nilai pengeluaran
kebutuhan minimum makanan yang sebesar 2.100 kalori per kapita per hari.
Sedangkan Prabowo mungkin memakai rujukan standar ketenagakerjaan internasional
(International Labour Organization/ILO) tentang kesetaraan pendapatan.
"Mengenai
BPS enggak ada yang salah, karena BPS itu metodologinya menghitung angka
kemiskinan dari 2.100 kalori. Nah sekarang mungkin pak Prabowo atau misalnya
orang lain bukan pak Prabowo menghitung angka kemiskinan berdasarkan standar
ILO," ujar dia di Jakarta, Selasa (31/7/2018).
Enny
kembali menegaskan, ucapan Prabowo serta data keluaran BPS itu bukanlah suatu
perbedaan, melainkan hanya sebuah perbedaan sudut pandang saja.
Namun,
dia pun mengimbau BPS agar dapat menyampaikan metodologi yang dipakai untuk
menghitung angka kemiskinan. Sebab, setiap lembaga punya tiga rumusan untuk
menganalisis kasus tersebut.
"Sebenarnya
BPS juga ada tiga pembanding, yakni angka kemiskinan mutlak, ada indeks
keparahan, ada indeks kedalaman. Itu sebenernya bisa diperbandingkan. Nah
mungkin juga metodologinya itu yang penting dibuka kepada pemerintah, bahwa ini
loh hanya pakai 2.100 kalori. Yang penting di situnya, jadi enggak hanya main
sekedar klaim mengklaim," tandasnya.
Kementerian
Sosial (Kemensos) menargetkan angka kemiskinan pada Maret 2019 turun menjadi
9,3 persen. Saat ini, angka kemiskinan berada di level 9,82 persen.
"Pada
Maret 2019, pemerintah berharap, prosentase angka kemiskinan di Indonesia
kembali menurun signifikan menjadi 9,3 persen," ujar Direktur Jenderal
Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat di Kantor Kementerian
Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, Senin (30/7/2018).