Rabu, 18 November 2020

Tugas Softskill 3

 

Tugas Review Jurnal

 

Judul :

Desain Robot Observasi Karang Autonomous dengan Sistem Artificial Intelligence.

 

Volume dan Halaman :

Volume 1, Nomor 2, Halaman 89-95.

 

Tahun :

Desember 2017.

 

ISSN :

P-ISSN: 2579-7859, E-ISSN: 2579-7867.

 

Penulis :

Jamaluddin, Andi Khairil Fajri Rustam, Ahmad Sahwawi, Anggriani Sultan, Dwiki Timur Pratama, Ais Prayogi Alimuddin.

 

Tujuan Penelitian :

Penelitian dilakukan dengan tujuan mengembangkan teknologi (robot bawah air) yang bisa mengeksplorasi potensi laut dan perikanan. Robot bawah air tersebut dikembangkan untuk menggantikan posisi manusia dalam mengeksplorasi bawah laut dengan segala keterbatasannya, khususnya dapat membantu pekerjaan manusia dalam observasi karang yang lebih efektif/efisien dan mengatasi berbagai kendala yang ada terkait teknologi yang digunakan untuk mengeksplorasi potensi laut dan perikanan.

 

Subjek Penelitian :

Teknologi robot bawah air yang dibuat berbentuk menyerupai ikan pari (menyerupai biota laut) dengan sistem autonomous agar memudahkan para pengguna dalam pengoperasiannya.

 

Metode Penelitian :

Penelitian dilakukan dengan metode studi literatur dan perancangan, persiapan alat dan bahan yang digunakan, serta pembuatan dan perakitan, metode yang digunakan pada robot bawah air tersebut yaitu face recognition (pengenalan pola), dimana kamera akan secara cerdas mampu mengenali setiap pola unik dari setiap jenis dan kerusakan karang dan disimpan dalam memori agar dapat diakses.

 

 

Pembahasan :

  

Spesifikasi prototype:

-Menggunakan sensor sonar sebagai pendeteksi jarak dengan objek, sehingga memungkinkan robot menghindari objek yang membahayakan.

-Kamera webcam logitech untuk pengambilan citra gambar dan video, didukung dengan sistem artificial intelligence sehingga menghasilkan kamera cerdas yang dapat menganalisa berbagai terumbu karang, baik jenis dan kondisinya.

-3DR Radio telemetri 433 Mhz untuk mengirimkan sinyal berupa data ke komputer pengguna. Alat ini mampu mengirim sinyal dengan radius 2 km

-GPS modul digunakan untuk mengetahui posisi dari robot.

-Mikrokontroller sebagai otak dan penghubung dari berbagai komponen yang digunakan sehingga mampu bekerja sesuai dengan yang diinginkan. Adapun mikrokontroller yang digunakan adalah intel galileo gen 2 dengan bahasa pemrograman C dan python serta compiler Arduino IDE. Untuk menyimpan data, maka digunakan memori dengan ukuran 32 GB.

-Sel surya 1WP berjumlah 6 buah yang dipasangkan dibagian sayap dan dihubungkan dengan sebuah aki bertenaga 12V 7Ah. Aki inilah yang menyimpan daya untuk kemudian disalurkan ke komponen lainnya.

-Robot ini didesain menyerupai ikan pari manta sehingga tidak mengganggu biota laut disekitarnya. Robot ini memiliki dimensi lebar: 770 mm, panjang: 700 mm. alat ini menggunakan 4 buah propeller, masing-masing 2 buah dibelakang untuk bergerak maju, mundur, kiri dan kanan serta 2 di bagian badan robot untuk menyelam dan naik ke permukaan

 

Hasil Penelitian :

Robot bawah air yang desain dalam penelitian ini sudah dilakukan uji coba pada salah satu kolam renang di Kota Makassar dengan kedalaman 5 meter selama 3 jam. Robot dapat bererak ke arah kanan, kiri, depan, belakang, atas, dan bawah dan dapat bergerak secara otomatis menghindari setiap halangan karena adanya sensor. Robot dapat beroperasi hingga mencapai dasar kolam dan mampu mengirim data.

 

Kelebihan:

-Sistem yang digunakan pada robot bawah air yaitu sistem autopilot dan autocontrolling menggunakan sensor sonar dan pengolahan citra memungkinkan kapal beroperasi secara otomatis menganalisa kondisi.

-Rupa robot didesain untuk dapat dilacak lokasinya dengan bantuan sensor GPS sehingga memungkinkan mengetahui lokasi saat robot ingin diambil kembali.

-Robot bawah air ini dapat mengambil data dari berbagai jenis terumbu karang dan menganalisa setiap jenis terumbu karang dan disimpan dalam memori robot sehingga dapat digunakan untuk observasi di lain waktu.

-Sistem robot ini memungkinkan untuk mengenali kerusakan pada terumbu karang. Dengan hal tersebut, maka penanganan kerusakan terhadap terumbu karang dapat lebih cepat dilakukan.

 

Kesimpulan :

Robot bawah air ini memiliki bentuk dan pergerakan menyerupai ikan pari yang dapat beroperasi secara autopilot dan autocontrolling sehingga dapat mengambil citra gambar dan video dengan metode face recognition (pengenalan citra) yang kemudian dianalisa dan dikirim pada pengguna secara otomatis jenis terumbu karang normal serta mengetahui kerusakannya.

 

Saran :

Pengembangan desain robot bawah air yang mampu menyelam hingga kedalaman lebih karena mengingat besarnya peran robot bawah air yang dapat membantu manusia dalam mengeksplorasi laut dan perikanan yang menggunakan metode face rocognition.

 

 

 

Link jurnal :

https://journal.unhas.ac.id/index.php/jt/article/download/2071/pdf/5966

 

 

Rabu, 21 Oktober 2020

Tugas Softskill 2

Chindy Wijaya

3KA07

11118531

Daftar referensi

https://www.dosenpendidikan.co.id/sistem-pakar/

http://sonyanovelisa.blogspot.com/2012/10/aplikasi-penerapan-sistem-pakar-dalam_6579.html